FADHILAH SHOLAT
A. Dari Sayyidina Jabir bin Abdillah R.A
Baginda Rasulullah SAW bersabda :
“Dengan meninggalkan sholat, maka tidak ada lagi pemisah antara seseorang dengan kekufuran” (HR. Ahmad, Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan :
“Dengan meningalkan sholat, maka tidak ada lagi pemisah antara seseorang dengan syirik dan kufur” (HR Abu Daud)
Dalam riwayat lain juga disebutkan :
“Dengan meninggalkan sholat, tidak ada lagi pemisah antara iman dan kufur” (HR. Tirmidzi)
Faidah : Bersegeralah solat ketika hari mendung meskipun hari mendung harus disegerakan solat karena yang meninggalkan sholat secara sengaja telah kafir.
B. Dari Sayyidina Naufal bin Muawiah R.A
Baginda Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa terlewatkan olehnya satu sholat seolah-olah telah kehilangan seluruh keluarganya dan hartanya.” (HR. Ibnu Hiban, Dari Kitab Attabir)
Faidah : Jika kita meninggalkan sholat kita harus bersedih seolah-olah telah kehilangan seluruh keluarga dan hartanya.
C. Dari Ibnu Abbas R.A
Baginda Nabi Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa mengumpulkan sholat tanpa uzur dalam satu waktu sungguh ia telah memasuki salah satu pintu dari pintu-pintu dosa besar.” (HR. Hakim, Kitab Artargib)
Faidah : Tidak boleh meninggalkan sholat dan menggabungkan sholat tanpa adanya uzur pada satu waktu.
Rasulullah SAW bersabda, Jangan melambatkan 3 Hal :
1. Jangan melambatkan sholat.
2. Jangan melambatkan menguburkan jenazah yang sudah siap.
3. Jangan melambatkan menikahkan seorang wanita yang tidak mempunyai suami jika sudah menemukan jodoh.
Baginda Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa meninggalkan sholat hingga lewat waktunya, lalu ia mengerjakannya diluar waktunya maka ia akan disiksa di neraka. selama satu huqub, 1 huqub sama dengan 80 tahun dan 1 tahun terdiri dari 360 hari dan hukuman sehari di akhirat adalah 1000 tahun didunia (dari hitungan ini 1 huqub = 28.800.000 tahun)” (Dari Kitab Majalisun Abrar)
Faidah : Huqub adalah waktu yang amat panjang.
5 perkara orang yang menjaga sholat :
1. Dilimpahkan rezekinya
2. Diselamatkan dari azab kubur
3. Diberikan catatan amal pada tangan kanan (yang baik)
4. Melintasi jembatan sirratul mustaqim seperti kilat
5. Masuk surga tanpa di hisab (perhitungan)
FADHILLAH DZIKIR
A. Dari Sayyidina Annas R.A
Baginda Rasullullah SAW bersabda :
“Apabila kalian melewati taman – taman surga, maka makanlah sepuas-puasnya.” Seseorang bertanya apakah taman surga itu?” Beliau menjawab majelis-majelis dzikir (HR.Ahmad, Tirmidzi, dari Kitab Misqad).
Faidah : orang orang yang mendatangi majelis majelis dzikir akan mendapatkan keberuntungan & keberekahan karena dzikir merupakan obat hati.
B. Dari Sayyidina Abu Al-Qadr R.A
Baginda Rasullullah bersabda :
“Sungguh akan ada orang-orang di dunia ini yang berdzikir kepada Allah SWT, diatas kasur kasur empuk yang karenanya Allah SWT akan memasukan mereka ke derajat yang tinggi di surga. (HR. Ibnu Hibban dari kita Nurul Mabsur)
Faidah : Jika kamu selalu berdzikir para malaikat akan menjabat tanganmu saat berjalan agar selalu lindungan Allah SWT.
FAIDAH – FAIDAH DZIKIR
1. Dzikir mengusir setan sekaligus mematahkan kekuatannya
2. Dzikir menyebabkan keridhaan Allah SWT
3. Dzikir menjauhkan kegelisahan dan kesedihan hati
4. Dzikir melapangkan dan menggembirakan hati
5. Dzikir menguatkan jasmani dan rohani
6. Dzikir membuat wajah dan hati bercahaya
7. Dzikir menarik rezeki
8. Ahli dzikir akan mendapatkan pakaian kewibawaan dan keagungan dengan melihatnya orang akan merasa getar & merasakan kedamaian
9. Dzikir menimbulkan cinta kepada Allah SWT
10. Dzikir membuahkan muraqobah (merasa dilihat oleh Allah SWT)
11. Dzikir menuntun seseorang untuk kembali ke Allah SWT
12. Dzikir mendekatkan kepada Allah SWT
13. Dzikir membukakan pintu ma’rif fatullah
14. Dzikir akan memasukkan ke dalam hati rasa kehebatan & keagungan Allah SWT dan melahirkan gairah untuk mendekatkan diri kepada-Nya
15. Dzikir menyebabkan seseorang di ingat (disayangi) oleh Allah SWT sebagaimana firmannya dalam surat Al- Baqarah ayat 152, yang artinya “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan mengingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Dan dalam hadits disebutkan :
“Barang siapa yang mengingat-Ku dalam dirinya, maka aku akan mengingatnya dalam diri-Ku.”
Ayat dan hadits diatas telah ditulis ddalam lembaran sebelumnya. Dengan satu fadhilah ini saja cukuplah kemuliaan dzikrullah.
FADHILAH AL-QUR’AN
A. Dari Sayyidina Anas R.A
Baginda Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya Allah SWT memiliki orang-orang khusus diantara manusia.” Para sahabat RA bertanya “Siapakah mereka ya Rasulullah?” beliau bersabda “Yaitu ahli al-Qur’an, mereka adalah Ahlullah (kekasih-kekasih Allah SWT) dan orang-orang istimewanya.” (HR. Nasa’i, Ibnu Madja, Hakim, dan Ahmad)
B. Dari Sayyidina Ukhbah Bin Amir R.A
Baginda Rasulullah SAW bersabda :
“Orang yang membaca Al-Qur’an dengan suara nyaring, sama seperti orang yang bersedekah secara terang-terangan. Dan orang-orang yang membaca Al-Qur’an dengan suara lirih, sama seperti orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’i)
Faidah :
Membaca Al-Qur’an dengan suara nyaring ataupun dengan suara lirih, memiliki keuntungan masing-masing. Terkadang kita perlu membaca Al-Qur’an dengan suara nyaring agar dapat menggerakkan hati orang untuk ikut membaca Al-Qur’an. Dan terkadang kita perlu membaca Al-Qur’an dengan suara lirih apabila suara kita dapat mengganggu orang lain disekitar kita.
C. Dari Sayyidina Ibnu Umar R.A
Baginda Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya hati itu sebagaimana besi berkarat ketika terkena air.” Sahabat bertanya “Ya Rasulullah apakah pembersihnya?” Beliau bersabda “Banyak mengingat maut dan membaca Al-Qur’an.” (HR. Baihaqi dari kitab Asy Syuad).
Insyaallah informasi ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih mengenal Allah dan memahami agama Islam secara menyeluruh. Bukan karena paksaan tetapi karena kebutuhan mengingat pencipta-Nya. Amiiin