MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Pengertian
Manajamen Sumber Daya Manusia menurut para ahli
Perkembangan
teknologi yang sangat pesat dewasa ini membuat banyak pekerjaan digantikan oleh
mesin. Misalnya sistem absensi karyawan yang sudah mulai digantikan dengan mesin, tetapi
tetap saja perusahaan membutuhkan orang sebagai operator atau bahkan pengawas
dari kerja mesin untuk menganalisa data dan menghasilkan output dari mesin
absensi tersebut.
Agar sumber daya
manusia diatas, dapat didayagunakan secara kreatif dan produktif sesuai minat
dan bakat karyawan dan memiliki satu tujuan dengan perusahaan, maka diperlukan
ilmu manajemen sehingga disebutkan manajemen sumber daya manusia.
Menurut Prof.
Dr. Veithzal Rival Zaenal, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, Prof. Dr. Thoby Mutis
dan Dr. Willy Arafah menyatakan bahwa Manajemen sumber daya manusia disingkat
MSDM adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya manusia (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan
efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Sedangkan menurut
Mathis dan Jackson (2002:5) dan Hasibuan (2012:23) menyatakan bahwa Manajemen
sumber daya manusia (MSDM) dapat diartikan sebagai ilmu dan seni yang mengatur
hubungan dan pernanan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam penggunaan
kemampuan manusia agar dapat mencapai tujuan disetiap perusahaan.
Jadi,
kesimpulannya adalah:
· Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur manusia
didalam perusahaan agar lebih produktif dalam mewujudkan tujuannya.
· Fokus kajian MSDM adalah masalah tenaga kerja
manusia yang diatur menurut fungsi-fungsinya agar efektif dan efisien dalam
mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat secara berkesinambungan.
B. Perbedaan
Sumber Daya Manusia dengan Personalia
Seringkali pengertian
manajemen sumber daya manusia disamakan dengan
manajemen personalia. Walaupun keduanya memiliki kesamaan, tetapi
sesungguhnya berbeda.
Persamaan Manajemen
SDM dan Manajemen Personalia, Menurut Malayu Hasibuan (2003), keduanya
sama-sama ilmu manajemen yang mengatur unsur manusia dalam organisasi, agar
terwujudnya tujuan organisasi.
Sedangkan perbedaannya
adalah:
· MSDM dikaji secara luas, sedangkan Manajemen
Personalia dikaji secara sempit saja.
· MSDM berpandangan bahwa karyawan dalam setiap
perusahaan adalah kekayaan utama, jadi harus dipelihara dengan baik. Sementara itu
dalam Manajemen Personalia, karyawan hanya dipandang sebagai factor produksi,
sama dengan factor lainnya seperti mesin, jadi harus dimanfaatkan secara
produktif.
· MSDM pendekatannya secara modern sedangkan
personalia, pendekatannya klasik.
Sumber:
Manajemen Sumber Daya Manusia, Drs. Jaenudin Akhmad SE., MM.
Penerbit Lentera Ilmu Cendekia
ISBN : 978-602-8969-04-8
0 komentar:
Posting Komentar