Selasa, 03 April 2018

Keajaiban dari Dzikir dan Berdoa Kepada Allah SWT

CERAMAH TA'LIM MASTURAT

“DZIKIR DAN BERDOA KEPADA ALLAH SWT”
Oleh : Bapak Abdullah Hajar, S Pd. I

Dzikir menurut Bahasa artinya mengingat, dalam istilah Syariah dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan menyebut nama-Nya dengan membaca tasbih, ta’lil, ta’lim, takbir atau ucapan lain seperti asma Allah SWT atau ucapan lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, termasuk doa-doa yang ada didalam Al-Qur’an karena doa didalam Al-Qu’an dijamin akan dikabulkan oleh Allah SWT.
 Dzikir-dzikir dan doa-doa banyak sekali disebutkan dalam Al-Qur’an, seperti Do’a Sapu Jagat. “Rabbana aatinaa fiddun yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa ban naar”. Kemudian seperti doa Nabi Ibrahim AS, jika ingin mempunyai keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.
Istilah dzikir banyak digunakan didalam Al-Qur’an dengan pengertian yang berbeda, diantaranya doa bermakna ibadah, doa bermakna istighosah (permohonan), doa bermakna percakapan, doa bermakna memanggil atau menyeru.
Dasar hukum dzikir dan berdoa terdapat pada surat Al-A’raaf ayat 55 yang artinya “Berdoalah kepada Allah SWT dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
Perbedaan niat dan doa adalah, niat hanya dilakukan didalam hati sedangkan doa jangan diucapkan didalam hati, tetapi dapat didengarkan oleh diri sendiri. Saat kita berdoa, kita memposisikan diri kita sangat sangat rendah di hadapan Allah SWT karena Allah SWT senang apabila hambanya meminta kepada-Nya.
Sesungguhnya apabila kita ingin mendapatkan pahala menunaikan ibadah Haji dan Umrah, kita hanya cukup melakukan sholat qabliyah subuh 2 rakaat, kemudian sholat subuh 2 rakaat, dan menunggu terbit fajar lalu sholat fajar 2 rakaat itu sama saja pahala nya seperti kita menunaikan ibadah Haji dan Umrah.
Waktu yang tepat agar doa dikabulkan yaitu, antara adzan dan iqomah, antara dua khutbah. Kemudian tempat yang tepat agar doa dikabulkan yaitu, di masjid atau mushola, di masjidil haram, di bukit safa dan marwah, di dekat hijri Ibrahim, di padang arafah, dan di jabal rahmah, serta di medan perang saat membela islam.
Faidah dzikir yaitu dapat mengusir setan dan menyejukan hati, sedangkan faidah doa adalah dapat menghilangkan sihir,  selalu diridhoi oleh Allah SWT, dapat melapangkan rejeki, serta dapat menumbuhkan rasa percaya diri (optimis).

0 komentar:

Posting Komentar